Sumarno HP

Selasa, 24 Maret 2015

PENAMAAN WANITA JAWA


NAMI PAWESTRI JAWI
Sumarno Hadipuspito

Dewasa ini ada banyak nama anak yang sangat beragam dan tidak mudah dengan segera orang mengenali kesukuan atau kebangsaannya. Orang boleh berargumen bahwa sekarang zaman kebebasan, terserah orang tua dalam mencari dan memberi nama bayinya. Boleh juga kita membahasnya di sini bukan? Penulis mencoba menyusun sebuah tembang untuk dipakai sebagai panduan, yang mungkin tidak lengkap, dalam mencari dan memberi nama bayi.

Kita sampaikan beberapa fakta dahulu. Seorang kawan dipanggil dengan nama Pak Legi. Nama itu bagus sesuai dengan salah satu pedoman adat Jawa yakni seorang anak laki-laki dapat diberi nama hari weton (lahir) anak itu. Jadi anak laki-laki yang lahir pada hari legi (nama hari tahun Jawa) diberi nama penanda laki-laki seperti legiman, legimin, legiyana,dsb. Ternyata kawan itu namanya Legiyem. Ada lagi nama Julia Perez yang dapat ditafsirkan sebagai Julia isteri Perez. Benar dan bagus juga kalau itu bukan orang Jawa Timur. Sedang nama Dian Sastrawardoyo benar dan bagus jika menunjuk perempuan Jawa putri Sastrowardoyo. Ada juga perempuan yang namanya panjang sekali sehingga namanya tidak cukup untuk dituliskan dalam kotak-kotak form surat. Mungkin ada yang berpendapat bahwa untuk apa mempersoalkan nama. Kita ingat kata W Shakespeare, “What is a name?” Apa arti sebuah nama? Kalaupun nama perempuan itu panjang dan indah, akhirnya kelak akan dipanggil “Bu Bejo” jika si suami namanya Bejo.

Penulis mencoba menyusun tembang panduan penamaan wanita Jawa dalam bentuk KINANTHI di bawah ini. Di sini diberikan contoh

KINANTHI laras pelog pathet barang.

 2   3     3     3    3      3   3    23
Se-kar ki-nan-thi   pi-tu-  tur
3       2       2        2         2    2      32    7
Tu-mrap wong kang pa-ring  na-   mi
6        7    2   2       2   2    23    2
Kang mi-tu-rut   a-dat  Ja-  wa
7     6   6        6    7    5      65     32
Ge-ga-ran   ra-sa kang a-     di
5        6     6    6  6     6     56
Mrih bek-ti    i-bu   ba- pa
6     5       5    5        56    53   56   6
Ne-ga-   ra  bang-sa    lan  Gusti


KINANTHI PAWESTRI
(1)   
Tetenger putri tumurun
Asma nugroho kang adi
Ari, wulan, angka warsa
Kadya Rubi anggraheni
Yuni Yuli Agustina
Eka catur Pancawati


(2)   
Kusuma sesotyanipun
Kemala, Dyah, Ratnasari
Anindya sari puspita
Anggrek padmi, lan melati
Sekar endah manca warna
Mawar tunjung wijayanti

(3)   
Tyas asih lan alam agung
Rinipta murbeng dumadi
Surya, candra kang manuntun
Warsa, wulan ngetang ari
Galuh Ayu Sri Kirana
Dian fajar mayasari


(4)   
Urip mulya ing panyuwun
Widya Evi Sri Susanti
Gendhis, Sinta, Santi, Ratna
Rahayu, Dewi, Mulyati
Tuhu ing tyas  samya tresna
Setya sami luhur budi

(5)    
Laras  ing agaminipun
Asma westri wus cinawis
Sakinah, solekah, rohmah
Zulaikah, umi Amini
Laksmini, Parwati, Praba
Cina landa karsa njawani

Sumarno Hp


Parafrase Kinanthi :
(1)   
Bagi anak perempuan perlu dicarikan nama yang baik dan indah. Dapat dipilih dan dibentuk dari kata nama hari, bulan angka. Misalnya, nama bulan: Juniati, Julia, Agustina; nama hari : Rubinem (Rabu) Anggraheni (Anggara /Selasa); angka : eka, dwi, tri, catur panca, dsb.
      (2)
Nama untuk wanita dapat diambil dari  kata yang bermakna sifat baik seperti bunga, perhiasan: kemala (lemah lembut). diah ratna, anindya (tanpa cacat, enak perilakunya), puspita (bunga), anggrek, bunga padma, mawar, tunjung, wijayakusuma, dsb.

     (3)
Hati penuh kasih, nama benda alam ciptaan Tuhan dapat dipakai sebagai nama perempuan, misalnya: matahari, bulan, bintang yang dipakai pedoman bagi manusia menghitung hari dan bulan. Contoh: suryani, suryanti, wulandari, kirana (sinar) dia, fajar, maya

(4)
Nama juga mengandung harapan seperti widya ( pintar, bijak) evi-eva (perempuan keibuan), sri susanti, indah, cantik, suci) gendhis (manis) sinta (sejuk) ratna (permata indah) rahayu (selamat) dewi, mulyati ( berhati mulia), sungguh hatinya baik, saling mencintai, setya dan mempunyai budi luhur.

(5)
Nama selaras dengan agamanya. Nama perempuan yang disiapkan mengandung makna Islami: sakinah, soleh, romah, zulaikhak, umi, amini, dsb. Hindu Jawa : laksmini, parwati, prabandari, dsb. Nama dari Cina dan Landa (baca Eropa) disesuaikan dengan Jawa.
                                                                      

Solo Baru, Sabtu Wage Maret  2015

0 comments:

Posting Komentar